Sabtu, 28 Mei 2011

Teruslah Melangkah Menuju Jannah

Hidup  itu indah kawand. Jangan sia-siakan hidup kita di dunia ini yang memang cuma sekali. Indahnya hidup tidak bisa diukur dari panjang pendeknya umur, dan tidak juga diukur dari kaya miskinnya orang, tetapi bisa dilihat dari bagaimana ia mengisi hidupnya.


Jangan pernah mengeluh karena gersangnya dunia. Nikmatilah tatapan-tatapan indahnya Jannah. Dunia ini hanyalah bersifat sementara, jangan pernah tertipu olehnya. Teruslah melangkah menuju Jannah. Dunia ini memang menyakitkan, tak akan ada habisnya kalo kita selalu memikirkannya. Bersabarlah dalam berusaha di dunia dan biarkan ALLAH yang menentukan hasilnya.

Yakinlah bahwa hanya ALLAH yang Maha Kuasa terhadap apa yang terjadi di dunia ini, dan yakinlah bahwa dalam setiap kejadian yang menimpa kita, itulah keputusan terbaik dari-NYA setelah ikhtiar terbaik yang kita lakukan. Sungguh, hanya ALLAH yang tahu kapan kita siap untuk memperoleh karunia-NYA.

Teruslah bersabar meniti dijalan-NYA walaupun terasa berat dan sakit. Rasa sakit itu hanya ada di dunia, kelak kita akan merasakan nikmatnya Jannah. Dan ingatlah seorang pemuda muslim yang kuat adalah mereka yang tetap tabah dan istiqomah dijalan-NYA karena ia tahu ada Allah di sampingnya. Maka tetapkanlah berjalan menyusuri panasnya fitnah dunia saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan berpaling. Jadi teruslah bersabar untuk menuju Jannah. Jangan pernah hiraukan panasnya dunia, panas dunia sangat tidak seberapa. Tetaplah melangkah menuju Jannah.

“Kedermawanan adalah pohon di dalam surga, sedang dahannya menjulur ke dunia, barangsiapa berpegang pada dahannya, dia akan dituntun oleh dahan itu menuju ke surga. Dan bakhil adalah pohon di dalam neraka, dan dahannya menjulur ke dunia, barangsiapa berpegang pada dahannya, dia akan terseret oleh dahan itu ke dalam neraka” (HR Bukhari dan Baihaqi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar